The Conversation

Halo, semua! Semoga selalu dalam keadaan sehat.

Kembali lagi dalam Nawala TCID. Hari ini, saya Robby Irfany Maqoma – Editor Lingkungan The Conversation Indonesia, akan berbagi sorotan kabar terkait isu lingkungan di Indonesia dan mancanegara.

Aneka tumbal proyek mobil listrik

Presiden Joko Widodo mengumumkan ambisinya menjadikan Indonesia sebagai produsen baterai dunia untuk komponen mobil listrik. Salah satu bahan bakunya berasal dari nikel.

Ambisi tersebut berimbas pada deforestasi tak kira-kira di Sulawesi. Lembaga advokasi lingkungan Yayasan Auriga mencatat, hingga tahun lalu, angka deforestasi akibat pertambangan nikel Sulawesi Tengah mencapai 355 ribu hektare, dan Sulawesi Tenggara 162 ribu hektare. Keduanya merupakan daerah dengan cadangan nikel terbesar di tanah air.

Investigasi Tempo menemukan para penambang kerap membabat hutan secara ilegal: tanpa izin pinjam pakai kawasan hutan, bahkan tanpa izin usaha pertambangan. Beberapa korporasi pengeruk dimiliki oleh politikus besar seperti Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali, hingga mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Profesor biologi konservasi asal Universitas Indonesia, Jatna Supriatna, mencatat angka deforestasi selama 2000-2017 di pulau Sulawesi mencapai 2,07 juta ha. Kehilangan hutan akhirnya berdampak pada kelangsungan primata endemik Sulawesi seperti tarsius pulau peleng, ataupun monyet boti. Ulasan Jatna dapat dibaca selengkapnya dalam tautan ini.

Menggalang kyai kampung untuk melestarikan lingkungan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meneken kesepakatan kerja sama pelestarian pengelolaan sumber daya hutan dan lingkungan hidup dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf.

Lingkup kesepakatan cukup luas, mulai dari rehabilitasi hutan dan lahan, penanggulangan deforestasi, pengelolaan sampah, pengembangan energi terbarukan, dan sumber daya manusia.

Yahya menjanjikan kesepakatan tersebut akan termuat dalam program yang bisa dilaksanakan di 200 Pengurus Cabang NU, sampai ke desa-desa.

NU sebenarnya bisa berperan lebih luas lagi dalam pelestarian lingkungan hidup. Pengajar hubungan internasional Universitas Islam Indonesia, Hadza Min Fadhli Robby, dalam uraiannya di The Conversation mengatakan NU dapat menawarkan praktik ekonomi hijau berbasis pesantren sebagai salah satu model yang bisa diterapkan di negara-negara berkembang.

Data polusi palsu produsen baja Cina

Sebanyak pegawai dari 47 produsen baja di Kota Tangshan, Cina, dituntut atas dugaan pemalsuan data polusi atas produksi baja. Para terdakwa terancam penjara selama 6-18 bulan dan denda hingga US$ 1,7 juta (setara Rp 24,3 miliar).

Sebagai kota penghasil baja terbesar di Cina, Tangshan – yang berada di sebelah timur Beijing – berkomitmen memangkas 40% emisi hingga 2021. Khusus bagi produsen baja, pemerintah kota memerintahkan pengurangan emisi hingga 50%.

Sekilas riset

Studi terbaru menunjukkan bahwa kebijakan moratorium izin usaha di lahan gambut yang diberlakukan pemerintah Indonesia sejak 2011 nyaris sia-sia. Pasalnya, moratorium tidak menyentuh lahan gambut di kawasan hutan yang jauh lebih signifikan menyimpan banyak karbon. Pemantauan yang lemah juga menjadi alasan kebijakan ini menjadi kurang efektif menekan laju emisi gas rumah kaca.

Riset menyimpulkan, jika moratorium maupun kebijakan lainnya terkait kehutanan dan alih fungsi lahan tidak dievaluasi, maka Indonesia tak akan bisa memenuhi komitmen iklimnya memangkas emisi sebesar 29% hingga 41% pada 2030 mendatang.

Nantikan hasil kurasi isu-isu lainnya oleh editor The Conversation Indonesia yang dikirim langsung ke surelmu setiap hari.

Salam lestari!

Robby Irfany Maqoma

Editor Lingkungan

Lingkungan