|
|
Halo Pembaca,
Saya Nurhasim, Editor Sains dan Kesehatan The Conversation, menyarikan berita-berita kesehatan terhangat dalam sepekan.
Pandemi COVID-19 menyebarkan kekhawatiran semua orang di tengah belum ada tanda-tanda wabah ini akan segera bisa dikendalikan. Walau jumlah kasus positif makin banyak di Indonesia, kita tidak perlu terjebak dan percaya pada klaim-klaim tidak akurat dari orang yang tidak kredibel dari segi keilmuwan.
Baru-baru ini, Hadi Pranoto, yang tidak diketahui latar belakang pendidikan dan risetnya, tiba-tiba mengklaim dia telah menemukan obat yang mampu membunuh COVID-19 dan telah diuji-cobakan pada sejumlah pasien. Untunglah kabar bohong tersebut segera dibantah oleh ahli kesehatan yang kredibel, Ikatan Dokter Indonesia, dan Kementerian Kesehatan. Produk Hadi itu hanya jamu herbal.
Informasi yang keliru terkait COVID merupakan salah satu masalah serius tersendiri selain virus yang belum ditemukan vaksinnya itu. Informasi kesehatan yang tidak akurat dan disebarkan oleh orang-orang yang punya pengikut bisa membahayakan kesehatan karena kabar bohong itu akan dianggap benar. Informasi yang tidak akurat itu akan dijadikan rujukan oleh orang awam yang tidak mengetahui tahapan riset medis untuk menemukan obat.
Karena itu, untuk urusan kesehatan dan COVID-19, percayalah pada informasi yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan seperti Kementerian Kesehatan, asosiasi dokter, dan ahli kesehatan yang kredibel.
|
Ahmad Nurhasim
Editor Sains + Kesehatan, Kepala Divisi Training
|
|
|
Jika tidak ada halangan medis dan non-medis yang signifikan, pemberian ASI perlu diupayakan semaksimal mungkin.
Laura Garcia/Pexels
Lhuri Rahmartani, University of Oxford; Laurentya Olga, University of Cambridge
Menormalisasi kesetaraan ASI dan formula berpotensi membuka kembali celah komersialisasi susu formula dan menjadikan perjuangan selama ini sia-sia.
|
Kesehatan
|
-
Karleen Gribble, Western Sydney University; Andini Pramono, Australian National University
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa menyusui merupakan pemberian makan bayi yang aman dan terjamin, serta pemberian formula harus dilakukan dengan hati-hati.
-
Meiliyana Wijaya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Teknologi _blockchain_ juga dapat dimanfaatkan dalam bidang pencatatan penyakit yang menjadi pandemi sekarang seperti COVID-19.
-
Robyn Lucas, Australian National University
Cahaya yang tak kasat mata oleh manusia membuat bahan kimia di kulit kita berubah bentuk dan menjadi vitamin D.
-
Deepti Adlakha, Queen's University Belfast; James F Sallis, University of California San Diego
Menurunkan kepadatan kota untuk melindungi dari penyebaran wabah akan menjadi respons yang salah.
|
|
In English
|
-
Karleen Gribble, Western Sydney University; Andini Pramono, Australian National University
WHO has said that countries must act to stop donations of infant formula in emergencies.
-
Ika Krismantari, The Conversation; Diva Tasya Belinda Rauf, The Conversation; Ayesha Nadya Muna, The Conversation
The rate of domestic violence cases has increased in Indonesia due to the pandemic.
|
|
COVID-19
|
-
Ika Krismantari, The Conversation; Diva Tasya Belinda Rauf, The Conversation; Ayesha Nadya Muna, The Conversation
Tingkat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) meningkat selama pandemi
-
Zita Sebesvari, United Nations University
Campur tangan manusia terhadap lingkungan dapat meningkatkan ancaman penyakit, seperti COVID-19. Namun, bersentuhan dengan alam juga bisa menjadi solusi untuk pandemi ini.
-
Luthfi T. Dzulfikar, The Conversation
Penyandang disabilitas adalah kelompok rentan yang paling parah merasakan dampak COVID-19. Berdasarkan suatu studi, 86% dari 1.683 responden perkerja difabel berkurang penghasilannya hingga 80%.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|