Kita berjumpa kembali di Catatan Mingguan, sebuah catatan perkembangan sosial dan politik dari redaksi The Conversation Indonesia (TCID) sepekan terakhir.

Berikut hal-hal penting dari pekan lalu.

Tak lama sesudah menetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Eddhy Prabowo sebagai tersangka korupsi terkait izin ekspor bibit lobster, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan salah satu menteri kabinet Presiden Joko “Jokowi” Widodo, yaitu Menteri Sosial Juliari P. Batubara, sebagai tersangka atas dugaan korupsi dana bantuan sosial COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek.

KPK menduga dua pejabat Kementerian Sosial meminta Rp 10 ribu per paket sembako seharga Rp 300 ribu. Kementerian Sosial dilaporkan menyalurkan bansos berupa paket sembako senilai Rp 5,9 triliun.

Minggu lalu para pejabat tinggi juga disorot terkait infeksi COVID-19. Pekan lalu Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengkonfirmasi diri mereka positif COVID-19.

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mendorong tokoh masyarakat, pejabat publik, dan menteri agar mengumumkan hasil pemeriksaan COVID-19 mereka sebagai bentuk tanggung jawab sosial, karena akan memudahkan petugas melacak riwayat interaksi dan perjalanan mereka.

Pekan lalu Indonesia kembali mencatat penambahan kasus harian tertinggi, yaitu, 8.369 kasus pada Kamis.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada 1 Desember tempat tidur rumah sakit secara nasional telah terisi hampir 60%. Wilayah dengan tingkat keterisian tertinggi adalah Jawa Barat, yaitu 77%.

Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia, hingga 30 November lalu ada 184 dokter yang wafat karena COVID-19, dan hingga 3 Desember ada 135 perawat yang meninggal.

Beberapa ahli epidemiologi memperingatkan bahwa kasus positif COVID-19 berpotensi melonjak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan tetap diadakan Rabu besok di 309 kabupaten dan kota yang melibatkan lebih dari 100 juta pemilih.

Demikian catatan kami pekan ini. Pekan depan kita jumpa kembali.

Jaga kesehatan, jaga kewarasan.

Andre Arditya

Editor Politik + Masyarakat

Politik + Masyarakat